1.
Jelaskan konsep dasar dari pada administrasi pendidikan baik secara
etimologi maupun terminologi ! serta manfaatnya bagi tujuan pendidikan !
Jawaban:
Secara
Etimologi Administrasi berasal dari bahasa Latin yang terdiri dari kata Ad
dan ministrare. Kata Ad artinya intensif, sedangkan kata ministrare
artinya melayani, membantu/ mengarahkan. Jadi, administrasi secara
Etimologi adalah melayani intensif.
Secara
terminologi administrasi pendidikan adalah suatu cara bekerja dengan
orang-orang dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif, yang
berarti mendatangkan hasil yang baik dan tepat sesuai dengan tujuan pendidikan
yang telah ditentukan.
Dasar
Administrasi Pendidikan, yaitu:
·
Efisiensi.
Seorang Administrator akan berhasil dalam tugasnya bilamana dia efisien dalam
menggunakan semua sumber tenaga dana dan fasilitas yang ada.
·
Pengelolaan.
Administrasi akan memperoleh yang paling efektif dan efisien melalui orang lain
dengan jalan melakukan pekerjaan manajemen, yakni merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengontrol.
·
Mengutamakan
tugas pengelolaan. Maksudnya adalah sebagai petugas, seorang Administator harus
mengutamakan tugas pokoknya ketimbang tugas lain yang sipatnya penunjang.
·
Kepemimpinan
yang efektif, yakni memperhatikan dimensi-dimensi hubungan antar manusia,
dimensi pelaksanaan, tugas, dan dimensi situasi yang ada.
·
Kerjasama,
seorang Administator akan berhasil baik dalam tugasnya bila ia mampu mengemban
kerjasama diantara orang-orang yang terlibat, bgaik secara horizontal maupun
vertikal.
Manfaat
Administrasi pendidikan bagi pendidikan:
·
Mengangkat
derajat kinerja pekerja dan menolong mensukseskan dan memperbaiki kinerja
tersebut.
·
Menciptakan
iklim kerja yang baik untuk menerapkan prinsip-prinsip hubungan kemanusiaan
yang sehat dengan menekankan penghargaan kepada setiap orang pada lembaga
pendidikan yang bersangkutan.
·
Mendorong
menerjemahkan, merubah pikiran-pikiran dan teori-teori pendidikan menjadi
kurikulum program metode, media, prosedur, dan berbagai aktifitas pendidikan
lainnya untuk menempuh jalan yang tepat dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan.
·
Berusaha
menghubungkan atau mempertemukan lembaga pendidikan dengan masyarakat kearah
pengembangan, kemajuan, dan kestabilan.
2.
Jelaskan tentang pengertian organisasi dan mengapa organisasi
dikatakan sebagai suatu alat untuk mencapai tujuan, dan benarkah bahwa
organisasi pendidikan itu merupakan sebuah sistem. Uraikan !
Jawaban:
Organisasi pada
dasarnya merupakan tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama
secara rasional dan sistematis, terkendali, dengan memanfaatkan sumber daya
(dana, material, lingkungan, metode, sarana, prasarana, data) dan lain sebagainya
yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bersama.
Setiap manusia
yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama, menciptakan sebuah wadah
atau badan dimana mereka saling berusaha untuk mewujudkan tujuan tersebut. Dan
hal ini lah yang menjadi sebab adanya tujuan dari sebuah organisasi. Tujuan
dicerminkan oleh sasaran yang harus dilakukan baik dalam jangka pendek, maupun
jangka panjang.
Tujuan dari sebuah organisasi sangat mempengaruhi kinerja dari organisasi itu sendiri maupun untuk mencari massa atau anggota baru dalam pengembangan sebuah organisasi dan untuk menjaga kaderisasi anggota. Kaderisasi bertujuan untuk menjaga sebuah organisasi tetap bisa bertahan.
Tujuan dari sebuah organisasi sangat mempengaruhi kinerja dari organisasi itu sendiri maupun untuk mencari massa atau anggota baru dalam pengembangan sebuah organisasi dan untuk menjaga kaderisasi anggota. Kaderisasi bertujuan untuk menjaga sebuah organisasi tetap bisa bertahan.
Organisasi merupakan sebuah sistem karena di dalam organisasi terjadi konversi dari input menjadi output dan
di perlukan banyak proses yang saling berhubungan dari fungsi-fungsi struktural
yang ada sebagai contoh RND, Produksi, Accounting, Marketing, IT dan lain
-lain. Proses berjalan sampai menjadi output dan akan di dapat data yang di
hasilkan selama berjalan. Diharapkan data dapat diolah menjadi informasi dan di
kembalikan kembali ke setiap fungsi departemen dimana akan di gunakan untuk
mengukur kinerja, kontrol dan untuk pendukung dari pengambilan keputusan.
Manusia
merupakan salah satu faktor penting
dalam organisasi. Manusia itu sendiri merupakan makhluk sosial.
Dan dalam organisasi manusia bekerja tidak sendiri, maka manusia melakukan
komunikasi serta koordinasi dalam bekerja. Dengan demikian aspek social tidak
dapat dipisahkan dari organisasi. Dan dapat dikatakan juda bahwa Sistem social
itu juga merupakan organisasi dan sebaliknya.
3.
Jelaskan bahwa suatu pekerjaan itu dapat dikatakan sebagai suatu
profesi, sehingga apa yang dimaksud dengan profesi itu, dan benarkah bahwa
pekerjaan guru itu merupakan pekerjaan profesi, bagaimana pendapat anda ?
Jawaban:
Fauzi (2008)
mengatakan bahwa profesi merupakan jenis pekerjaan tetap dan penuh. Artinya
profesi merupakan pekerjaan yang layanannya diperlukan oleh masyarakat untuk
menyelesaikan masalah yang mereka hadapi atau memenuhi kebutuhan mereka secara
terus menerus. Tanpa layanan dari profesi tersebut masyarakat akan terganggu
kehidupannya. Misalnya, seandainya tidak ada profesi kedokteran niscaya
masyarakat akan terancam hidupnya. Dan seandainya tidak ada profesi
kependidikan niscaya masyarakat akan terancam kebodohan dan tidak akan ada
profesi apapun. Bandingkan, seandainya tidak ada sopir, tukang becak atau
tukang potong rambut sekalipun tidak akan mengganggu kehidupan masyarakat.
Dengan demikian
jelaslah bahwa profesi dan pekerjaan itu tidaklah sama, sehingga bisa dikatakan
bahwa tidak sembarang pekerjaan bisa disebut sebagai profesi, kendati pun
profesi itu sendiri adalah pekerjaan yang menghasilkan imbalan atau penghasilan.
Karena itu Sahertian (1994) mengatakan bahwa hakikat profesi itu merupakan
simbol dari suatu pekerjaan dan selanjutnya menjadi pekerjaan itu sendiri.
Menurut saya ,
pekerjaan guru dikatakan sebagai profesi, karena guru memiliki guru ciri
dan karakteristik yang melekat pada
guru, yaitu; (1) memiliki fungsi dan signifikansi sosial bagi masyarakat,
dirasakan manfaatnya bagi masyarakat (2) menuntut keterampilan tertentu yang
diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang cukup yang dilakukan
oleh lembaga pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan, (3) memiliki
kompetensi yang didukung oleh suatu disiplin ilmu tertentu (a systematic body
of knowledge), (4) memiliki kode etik yang dijadikan sebagai satu pedoman
perilaku anggota beserta sanksi yang jelas dan tegas terhadap pelanggar kode
etik tersebut, (5) sebagai konsekuensi dari layanan dan prestasi yang diberikan
kepada masyarakat, maka anggota profesi secara perorangan atau kelompok berhak
memperoleh imbalan finansial atau material. Salah
satu ciri guru sebagai profesi yang amat penting adalah guru harus memiliki
kemampuan sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan.
4.
Uraikan, bahwa kepala sekolah atau madrasah itu sebagai administrator dan supervisor
pendidikan, dan sebutkan pula tugas-tugas kepala sekolah sebagai administator
pendidikan !
Jawaban:
Kepala sekolah
sebagai Administrator mempunyai tugas 6 hal penting, yaitu mengelola
Administrasi KBM dan BK, mengelola administrasi kesiswaan, mengelola
administrasi ketenagaan, mengelola administrasi keuangan, mengelola
administrasi sarana prasarana, dan mengelola administrasi persuratan.
Kepala sekolah
sebagai Supervisor merupakan salah satu tugas pokok pada intitusi pendidikan
yang berkaitan dengan pengawasan di bidang pengajaran, mencangkup perencanaan
pengajaran, proses pembelajaran, dan evaluasi pengajaran.
Tugas kepala
sekolah sebagai Administrator pendidikan, yaitu tugas dari sisi Administrative
process atau proses administrasi dan tugas dari sisi task areas bidang garapan
pendidikan. Tugas merencanakan, mengkoordinir, mempengaruhi, dan mengadakan
evaluasi.
5.
Coba uraikan bagaimana peran komunikasi dalam administrasi
pendidikan, dan bagaimana peran kepemimpinan dalam administrasi pendidikan !
Jawaban:
Didalam sebuah
Admninistrasi pendidikan perlu adanya komunikasi dari satu pihak dengan pihak
yang lain agar tujuan dalam Administrasi pendidikan bisa tercapai. Proses
penyampaian atau komunikasi ini meliputi lebih dari pada sekedar menyalurkan
pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, dan maksud-maksud secara lisan atau tertulis.
Komunikasi dalam setiap bentuknya adalah suatu proses yang mempengaruhi sikap
dan perbuatan orang-orang dalam struktur organisasi.
Peranan
kepemimpinan dalam Administrasi pendidikan, yaitu mempertumbuhkan aktifitas
yang bersifat pendidikan yang merencanakan, mengorganisir, dan memimpin
sumber-sumber manusia dan barang untuk membantu dan mampu melaksanakan situasi
belajar dan mengajar yang sesuai dengan tujuan sekolah tersebut. Disamping itu,
sesuai pula baik dengan kebutuhan-kebutuhan dan maksud keinginan murid-murid,
dewan guru, maupun masyarakat dalam daerah lingkungan tersebut.
6.
Jelaskan hubungan antara pendidikan dengan administrasi pendidikan
! Tunjukan peranan administrasi !
Jawaban:
Hubungan antara
pendidikan dengan Administrasi Pendidikan. Pekerjaan Administrasi Pendidikan
itu sifatnya kolaboratif, yaitu pekerjaan yang didasarkan atas kerjasama dan
bukan bersifat individual. Sebagai tenaga kependidikan, khususnya guru wawasan
tentang Administrasi Pendidikan sangat penting karena pemahaman tentang latar
kerja. Wawasan itu dapat membantu mengambil keputusan yang tepat dalam
melaksanakan tugasnya.
Peranan
Administrasi Pendidikan, yaitu:
·
Perencanaan
( Planning )
·
Pengorganisasian
( Organizing )
·
Pengoordinasian
( Coordinating )
·
Komunikasi
·
Supervisi
·
Kepegawaian
( Staffing )
·
Pembiayaan
( Budgeting )
·
Penilaian
( Evaluating )
7.
Sebutkan komponen dasar atau unsur-unsur pokok dari administrasi
pendidikan ! Terangkan maksudnya secara ringkas (sekelompok orang, tujuan,
tugas, dan fungsi, kerjasama, sarana prasarana, biaya atau anggaran) !
Jawaban:
Unsur-unsur
Administrasi Pendidikan, yaitu:
·
Adanya
sekelompok manusia (sedikitnya 2 orang)
·
Adanya
tujuan yang hendak dicapai bersama
·
Adanya
tugas atau fungsi yang harus dilaksanakan (kegiatan bersama)
·
Adanya
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
Tujuan yaitu
suatu keharusan dalam penyusunan anggaran yang efektif.
Sarana
Prasarana secara umum diartikan berbagai barang atau atau benda yang memberikan
dukungan secara tidak langsung dalam proses pembelajaran.
Biaya atau
anggaran yaitu ketatausahaan dan tindakan keuangan, meliputi pencatatan data,
perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan pertanggung jawaban keuangan.
8.
Jelaskan apa saja yang menjadi ruang lingkup administrasi
pendidikan, dan ruang lingkup manajemen pendidikan !
Jawaban:
v Ruang lingkup Administrasi Pendidikan, yaitu:
a.
Administrasi
tata laksana Sekolah
·
Organisasi
dan struktur tata usaha
·
Anggaran
belanja keuangan sekolah
·
Masalah
kepegawaian dan kesejahteraan personil sekolah
b.
Administrasi
personil guru dan pegawai sekolah
·
Pengangkatan
dan penempatan tenaga guru
·
Organisasi
personil guru-guru
·
Masalah
kepegawaian dan kesejahteraan guru
c.
Administrasi
Peserta Didik
·
Organisasi
dan perkumpulan peserta didik
·
Masalah
kesehatan dan kesejahteraan peserta didik
·
Penilaian
dan pengukuran kemajuan peserta didik
d.
Supervisi
Pengajaran
·
Usaha
membangkitkan dan merangsang semangat guru-guru dan pegawai Tata Usaha dalam
menjalankan tugasnya masing-masing sebaik-baiknya
·
Usaha
mengembangkan, mencari, dan menggunakan metode-metode baru dalam mengajar dan
belajar yang lebih baik
e.
Pelaksanaan
dan pembinaan kurikulum
·
Mempedomi
dan merealisasikan apa yang tercantum didalam kurikulum sekolah yang
bersangkutan dalam usaha mencapai dasar-dasar dan tujuan pendidikan serta
pengajaran
·
Menyusun
dan melaksanakan organisasi kurikulum beserta materi-materi, sumber-sumber, dan
metode-metode pelaksanaannya, disesuaikan dengan pembaharuan pendidikan dan
pengajaran serta kebutuhan masyarakat dan lingkunangan sekolah
f.
Pendirian
dan perencanaan bangunan sekolah
·
Cara
memilih letak dan menentukanluas tanah yang dibutuhkan
·
Mengusahakan,
merencanakan, dan menggunakan biaya pendirian gedung sekolah
g.
Hubungan
sekolah dengan masyarakat
v Ruang lingkup manajemen pendidikan, yaitu meliputi segala hal yang
pada dasarnya ditekankan pada pelaksanaan kegiatan usaha pendidikan supaya
berjalan secara teratur dan tertib, yang semua itu diorientasikan pada tujuan pendidikan.
Karena itu, butir-butir yang menjadi cakupan atau yang termasuk kedalam skopa
manajemen pendidikan, sesungguhnya amat luas dan banyak. Ruang lingkup tersebut
meliputi bidang-bidang kegiatan sebagai berikut:
Ø Manajemen administrasi, tujuannya mengarah agar semua orang dalam
organisasi atau kelompok kerjasama mengerjakan hal-hal yang tepat sesuai dengan
tujuan yang hendak dicapai.
Ø Manajemen operativ, tujuannya mengarahkan dan membina agar dalam
mengerjakan pekerjaan yang menjadi beban tugas masing-masing setiap orang
melaksanakan dengan benar dan tepat.
9.
Jelaskan apa fungsi dan prinsip serta teknik manajemen pendidikan,
dan uraikan pentingnya pengambilan keputusan dalam administrasi pendidikan !
Jawaban:
Fungsi
manajemen pendidikan, yaitu:
a.
Perencanaan
(planning), ialah proses kegiatan untuk menyajikan secara sistematis segala
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu.
b.
Pengorganisasian
(organizing), ialah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk
mencapai tujuan tertentu, pelaksanaanya dengan membagi tugas, tanggung jawab,
serta wewenang diantara kelompoknya, ditentukan juga yang akan menjadi pemimpin
dan saling berintegrasi dengan aktif.
c.
Penggerakan
(actuating), ialah usaha untuk mengarahkan atau menggerakan tenaga kerja atau
man power dan mendaya gunakan fasilitas yang tersedia guna melaksanakan
pekerjaan secara bersamaan.
d.
Pengawasan
(controling), ialah kegiatan untuk mengamati dan mengukur segala kegiatan
operasi dan pencapaian hasil dengan membandingkan standar yang terlihat dalam
rencana sebelumnya.
Prinsip
manajemen pendidikan, yaitu:
a.
Division
of work, ialah sifat alamiah yang terlihat pada setiap masyarakat.
b.
Authority
and Responsibility, Authority (wewenang), ialah hak memberi intruksi-intruksi
dan kekuasaan meminta kepatuhan. Responsibility (tanggung jawab), ialahtugas
dan fungsi-fungsi yang harus dilakukan oleh seseorang pejabat agar dapat
dilaksanakan, dan authority harus diberikan kepadanya.
c.
Discipline.
Hakikat dari pada kepatuhan, ialah disiplin yakni melakukan apa yang sudah
disetujui bersama antara pemimpin dengan para pekerja. Baik persetujuan
tertulis, lisan, maupun berupa peraturan-peraturan dan kebiasaan-kebiasaan.
d.
Unity
of command. Untuk setiap tindakan seorang
pegawai harus menerima intruksi-intruksi dari seorang atasan saja.
e.
Unity
of direction. Persyaratan penting untuk kesatuan tindakan, koordinasi, dan
kekuatan, serta memfokuskan usaha.
f.
Subordination
of individual interest to general interest.
g.
Remuneration
of personnel
h.
Centralization
i.
Scalar
chain, ialahrantai dari pada atasan bermula dari authority terakhir hingga pada
tingkat terendah.
j.
Order
k.
Equity
l.
Stability
of tonure of personnel
m.
Initiative
n.
Ecsprit
de corps
Teknik
manajemen pendidikan, yaitu suatu metode untuk mengelola sarana, piranti, alat
manajemen pendidikan supaya dapat mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan
efisien.
10.
Uraikan apa yang dimaksud dengan administrasi sumber daya manusia,
administrasi sumber belajar, administrasi sumber fasilitas !
Jawaban:
SDM adalah bagian dari manajemen.
Oleh karena itu teori-teori manajemen umum menjadi dasar pembahasannya. SDM
lebih memfaktorkan pembahasannya mengenai pengaturan peranan manusia dalam
mewujutkan tujuan yang optimal. Pengaturan ini meliputi masalah perencanaan,
pengorgnisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi,
pengintegrsian, pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian tanaga kerja untuk
membantu terwujudnya tujuan perusahaan dan masyarakat. Jelasnya SDM mengatur
tenaga kerja manusia sedemikian rupa sehingga terwujud tujuan perusahaan,
kepuasan karyawan, dan masyarakat.
Sumberbelajaradalahsemuasumberyangdapatdipakaiolehpesertabelajar,baik
secara individual maupun kelompok untuk memudahkan terjadinya proses belajar.
Pengertian sumber belajar padadasarnya merupakan suatu daya yang dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan proses belajar mengajar,baik langsung ataupun
tidak,baik sebagian atau keseluruhan.
Sebagai
semua sumber (data,manusia,danbarang)
yang dapat dipakai oleh pelajar sebagai suatu sumber tersendir iatau dalam
kombinasi untuk memperlancar belajar meliputi pesan, orang, material, alat,
teknik, dan lingkungan
Administrasi
sumber Fasilitas Secara istilah administrasi yaitu upaya mencapai tujuan sacara
efektif dan efisien denganmemanfaatkan orang-orang dalam suatu pola
kerjasama.Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara
langsung dipergunakan danmenunjang proses
pendidikan, khususnya proses belajar mengajar seperti gedung, ruang kelas,
meja-kursi, alat-alat dan media pengajaran. Adapun
yang dimaksud prasarana adalah fasilitas yang secaratidak langsung
menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran seperti halaman, kebun,
tamansekolah dan jalan menuju sekolah.
11.
Sebutkan syarat-syarat untuk
menjadi kepala sekolah dan jelaskan aspek-aspek kualifikasi kepala sekolah !
Jawaban:
Syarat-syarat menjadi kepala sekolah, yaitu:
v Beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa
v Berkedudukan sebagai guru dan aktif mengajar
v Usia setinggi-tingginya 52 tahun
v DP3 serendah-rendahnya memperoleh nilai amat baik untuk unsur
kesetiaan dan nilai baik untuk unsur penilaian lainnya didalam 2 tahun terakhir
v Sehat jasmani dan rohani
v Mampu melaksanakan wawasan Wiyatamandala
v Sekurang-kurangnya menduduki pangkat setingkat lebih rendah dari
pangkat terendah untuk jabatan kepala sekolah yang bersangkutan
v Menguasai kurikulum yang berlaku sesuai bidang tugasnya
v Kreatif dan inovatif
v Mampu menyusun program pendidikan di sekolah
v Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi
v Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
v Menyatakan bersedia di tempatkan dimana saja secara tertulis
v Bagi guru yang diusulkan untuk menjadi kepala sekolah yang
dipekerjakan di sekolah swasta harus ada persetujuan dari yayasan yang akan
menerima.
Kualifikasi manajemen sekolah ada 2, yaitu:
a.
Kualifikasi
umum, diantaranya:
·
Memiliki
kualifikasi akademik S1 atau Diploma empat (D IV) kependidikan atau non
kependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi
·
Pada
waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-tingginya 56 tahun
·
Memiliki
pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun menurut jenjang sekolah
masing-masing, kecuali di Taman Kanak-kanak/ Raudhatul Athfal (TK/RA) memiliki
pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 tahun.
·
Memiliki
pangkat serendah-rendahnya III/C bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non
PNS diserahkan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga
yang berwenang
b.
Kualifikasi
khusus, diantaranya:
1)
Kepala
sekolah Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA), yaitu:
Ø Berstatus sebagai guru TK/RA
Ø Memiliki serifikat pendidikan guru TK/RA
Ø Memiliki sertifikat kepala TK/RA yang di terbitkan oleh lembaga
yang diterapkan pemerintah
2)
Kepala
sekolah SD/MI, diantaranya:
Ø Berstatus sebagai guru SD/MI
Ø Memiliki sertifikat pendidikan guru SD/MI
Ø Memiliki sertifikat kepala SD/MI yang di terbitkan oleh lembaga
yang diterapkan pemerintah
3)
Kepala
sekolah SMP/MTs, diantaranya:
Ø Berstatus sebagai guru SMP/MTs
Ø Memiliki serifikat pendidikan guru SMP/MTs
Ø Memiliki sertifikat kepala SMP/MTs yang di terbitkan oleh lembaga
yang diterapkan pemerintah
4)
Kepala
sekolah SMA/MA, diantaranya:
Ø Berstatus sebagai guru SMA/MA
Ø Memiliki serifikat pendidikan guru SMA/MA
Ø Memiliki sertifikat kepala SMA/MA yang di terbitkan oleh lembaga
yang diterapkan pemerintah
5)
Kepala
sekolah SMK/MAK, diantaranya:
Ø Berstatus sebagai guru SMK/MAK
Ø Memiliki serifikat pendidikan guru SMK/MAK
Ø Memiliki sertifikat kepala SMK/MAK yang di terbitkan oleh lembaga
yang diterapkan pemerintah
6)
Kepala
sekolah Luar Biasa (SDLB/SMPLB/SMALB), diantaranya:
Ø Berstatus sebagai guru SDLB/SMPLB/SMALB
Ø Memiliki serifikat pendidikan guru SDLB/SMPLB/SMALB
Ø Memiliki sertifikat kepala SDLB/SMPLB/SMALB yang di terbitkan oleh
lembaga yang diterapkan pemerintah
7)
Kepala
sekolah Indonesia Luar Negeri, diantaranya
Ø Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun sebagai kepala
sekolah
Ø Memiliki sertifikat pendidikan sebagai guru pada salah satu satuan
pendidikan
Ø Memiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan pemerintah
12.
Sebutkan judul buku yang telah anda baca tentang administrasi
pendidikan, tahun penerbit, penerbit, jumlah halaman, dan pokok-pokok isi atau
intisari dari buku tersebut !
Jawaban:
Judul buku : Administrasi dan
Supervisi Pendidikan
Pengarang : Drs. Herabudin, M.Pd
Tahun terbit : Maret 2009 Masehi/
Robiul Awal 1430 Hijriah
Penerbit : CV Pustaka Setia
Jumlah halaman : 275 halaman
Cetakan : ke 1
INTI SARI
Buku
ini menguraikan tentang permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan
Administrasi akademik di sekolah tingkat dasar dan menengah. Serta dikupas pula
mengenai Administrasi pendidikan di perguruan tinggi dengan mengambil contoh
kongkret di UIN Sunan Gunung Jati Bandung, khususnya fakultas Tarbiyyah. Selain
itu, buku ini juga menguraikan Undang-undang no 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan Nasional dan Undang-undang tentang guru dan dosen. Oleh karena itu,
dengan membaca buku ini akan memperoleh tambahan informasi yang aktual tentang
permasalahan terkini.
13.
Tulis beberapa ayat alqur’an dan hadits yang ada kaitannya dengan
administrasi pendidikan !
Jawaban:
isi kadungan
dari Q.S. Al-An’am ayat 70 yang menurut berbagai pihak erat kaitannya dengan
Administrasi Pendidikan.

“Dan tinggalkanlah orang-orang yang
menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka telah
ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quraan itu agar
masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya
sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa'at
selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun,
niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang
dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang
sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu.”
Hadist
yang Menunjang
عَنْ
أَبِي مُحَمَّدٍ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا
قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه
وسلم : لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يَكُوْنَ هَوَاهُ تَبَعاً لِمَا جِئْتُ
بِهِ
[حَديثٌ حَسَنٌ
صَحِيْحٌ وَرَوَيْنَاهُ فِي كِتَابِ الْحُجَّة بإسنادٍ صحيحٍ ]
Dari Abu Muhammad Abdillah bin Amr bin ‘Ash
radhiallahuanhuma dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda
: “Tidak beriman salah seorang di antara kalian hingga hawa nafsunya mengikuti
apa yang aku bawa” (Hadits hasan shahih dan kami riwayatkan dari kitab Al
Hujjah dengan sanad yang shahih).
Kesimpulan dari Ayat Al-Qur’an dan
Hadist tentang Admninistrasi Pendidikan:
Dalam QS. Al-An’am [6] : 70 dan
Hadist, dijelaskan pemimpin yang baik itu harus sesuai dengan kemampuannya
serta yang dapat menundukan hawa nafsunya. Karena apabila seorang pemimpin
mengambil keputusan sesuai dengan hawa nafsunya, maka akan menyesatkan dirinya
sendiri dan orang lain dari jalan Allah SWT.Untuk itu kita selaku orang
Administrasi Pendidikan yang kelak insya Allah akan menjadi pemimpin dimasa
depan, harus pandai-pandai menundukan hawa nafsu kita demi kemaslahatan orang
banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar